Tari Barong Bali

Selain menjadi daya tarik wisatawan dengan objek wisatanya yang menarik dan indah, Bali juga memiliki kebudayaan yang unik dimana salah satunya adalah tari Barong Bali. Kurang lengkap rasanya jika anda tidak menyaksikan pertunjukan tari ini. Walaupun sama-sama disebut barong, tari barong ini berbeda dengan tari barong Sai, kalau barong Sai dalam atraksinya memperebutkan sesuatu(angpao) sedangkan tari Barong Bali menceritakan tentang pertarungan abadi antara kekuatan baik(dharma) dan kekuatan jahat(adharma).

Tari Barong biasanya dipentaskan pada saat upacara keagamaan dipura tetapi sekarang anda bisa menyaksikannya di tempat pertunjukan. Sosok Barong sendiri merupakan sosok binatang mitologi kebudayaan Pra-Hindhu yang melambangkan kekuatan baik ada yang berupa Singa, Babi, Gajah maupun Anjing. Sedangkan musuhnya abadinya adalah kekuatan jahat yang dilambangkan dengan sosok raksasa yang seram dengan taring dan rambut panjang dan disebut dengan Rangda. 

Dalam budaya Bali, Barong dibagi menjadi beberapa jenis yaitu : 

1. Barong Keket / Ket
   Jenis ini merupakan yang paling umum berwujud Singa.
2. Barong Landung
   Barong yang berwujud seperti manusia yang tinggi dan sekilas mirip Ondel-ondel Betawi
3. Barong Bangkal
   Barong berwujud Babi jantan dewasa
4. Barong Macan
   Barong yang berbentuk Harimau
5. Barong Asu
   Barong mirip seekor Anjing dan merupakan barong langka
6. Barong Brutuk
   Barong yang topengnya terbuat dari batok kelapa sedangkan kostumnya terbuat dari pelepah pisang dan merupakan barong langka dan jarang dipentaskan.

Barong

Tari Barong yang sering dipentaskan adalah Barong Keket / Ket yang menyerupai bentuk singa dengan bulu lebat panjang yang terbuat dari serat perasok sejenis pandan dan ekor melengkung dan dihiasi dengan dekorasi yang menawan gabungan dari ukiran dan kaca. Untuk menarikannya diperlukan dua orang yang disebut dengan juru bapang atau juru saluk, satu dibagian kepala dan satunya lagi di bagian belakang kemudian diikuti dengan gamelan dan dalam pementasannya terdapat pula tokoh lain seperti monyet yang menjadi sahabat barong dan pengikut Rangda.

Pertunjukan tarian ini dapat disaksikan di Batubulan, Kesiman dan di GWK.

Rangda